8.04.2013

Tepat Sasarankah Indischool di SMANTIGDA ?

Malam yang sumuk dan panas begini yang paling nikmat adalah update blog biar blog ga kaku hehe. Kali ini saya akan ngebahas tentang keberadaan @wifi.id di sekolahku , yaitu Sman3 Sidoarjo . Seperti yang teman-teman tahu kalau sekolahku adalah sekolah negeri favorit di Sidoarjo yang gedung dan sarananya sedang dalam tahap renovasi . Nah karena masalah itulah muncul inspirasi untuk segera membuat postingan ini .
Postingan ini hanyalah berupa opini saya semata dan beberapa pengamatan skala kecil saja . Tidak ada unsur merendahkan , melecehkan , sara atau hal kasar lainnya.  #Respect .

Baiklah saya mulai .

IndiSchool adalah kependekan dari Indonesia Digital School, Program TELKOM Indonesia untuk Indonesia Cerdas, yang dilakukan dengan Pemberian internet wifi gratis, untuk mengakses konten edukasi bagi komunitas pendidikan di zona edukasi, Layanan IndiSchool, merupakan layanan akses internet wifi di lokasi zona edukasi, sebagai bagian dari layanan Indonesia wifi atau dikenal @wifi.id

Tidak perlu jauh-jauh , pengamatan aku lakukan di sekolahku sendiri . Jujur aku baru tau sekitar 3 minggu lalu kalau @wifi.id adalah layanan dari Telkom dan bisa log-in menggunakan akun speedy . Padalah kemunculan @wifi.id sekitar pertengahan semester genap lalu . Wow aku katrok banget ya hehe

Rupanya tak hanya aku seorang saja yang katrok tentang layanan ini . Dari tiga lima puluh siswa teman di kelasku , hanya tujuh saja yang mengerti setelah aku tanya satu per satu . Berarti hanya 20% saja dari 100% . Pengamatan ku berlanjut ke kelas sebelah yang berjumlah tiga puluh enam siswa . Hasilnya pun tidak berbeda jauh . 

Aku menyimpulkan kalau ternyata banyak yang masih belum paham dan mengerti apa itu @wifi.id di sebabkan kurangnya penyuluhan atau sosialisasi dari pihak sekolah maupun pihak petugas Telkom . Mungkin kalau sudah dalam sekolah , itu adalah tanggung jawab sekolah ya?

Masalah ini seperti misalkan seperti iklan . Setiap ada merk smartphone terbaru , selalu ada iklan yang menayangkan merk tersebut itu kan ? Nah itulah fungsi dan tujuan iklan . Bayangkan kalau misalkan mengeluarkan merk terbaru tapi tidak ada yang tau . Pasti rugi dan sia-sia toh .

Sebenarnya info tentang @wifi.id sudah banyak ada di internet , namun mungkin akan lebih baik jika saat upacara di adakan pemberitahuan yang lengkap tentang layanan ini agar semuanya jelas dan mengerti .

Amin. 

Faktor ke dua masih banyaknya teman yang belum mengerti adalah jarak sinyal . Lokasi pusat area @wifi.id ada di kantin . Jarak sinyal hanya mencapai beberapa meter saja . Mungkin sekitar 8-10 meter saja pikirku . Di luar batas itu , laptop dan kawan-kawannya tidak bisa menyaut . Kadang bisa tapi sinyal lemah . Maklum sekolah ku tipe sekolah yang melebar . Jadi banyak kelas yang tidak kesampaian @wifi.id .

Seperti yang telah saya kutip pada awal postingan bahwa tujuan didirikannya layanan Indischool adalah untuk memudahkan siswa dan guru memperoleh informasi dari internet dengan @wifi.id . Namun tidak berlaku untuk kelas yang jauh dari kantin.

foto gedung bagian depan yang mangkrak


Bagaimana tidak ? Bayangkan saat di suruh mengerjakan tugas yang jawabannya tidak ada di buku manapun yang kamu bawa dan kamu harus ijin ke kantin untuk berinternet menggunakan @wifi.id ! Syukur deh kalau guru percaya sepenuh hati . Kalau tidak , mungkin hanya di suruh kembali ke tempat duduk . Terpaksa deh pakai wifi rakyat yang lemotnya bikin greget .

Coba sinyal @wifi.id sampai seluruh sekolah pasti hal itu tidak akan terjadi . Semua siswa juga pasti tau tentang layanan ini dan memanfaatkannya sebaik mungkin . Jadi program Indischool ini tidak hanya program yang sia-sia belaka. 

Nah sekian opini dan pengamatan saya tentang keberadaan @wifi.id di SMANTIGDA . Kalau anda bertanya tepat sasaran atau tidak nya @wifi.id di SMANTIGDA kepada saya , maka jawaban saya BELUM TEPAT !

Bagaimana dengan sekolah kamu ?

1 comment: